"Aku Ibumu, Adysti, kau putriku," jawab Listi Adys menggelengkan kepala. "Tidak mungkin, aku tidak punya ibu!" teriaknya sengit. "Kamu putriku, Adysti, aku yang memberikan nama itu padamu," kata Listi lirih sambil terisak. Adys kembali menggelengkan kepala. "Aku tidak punya ibu, kamu bukan ibuku!" tolak Adys sengit. Adyt memeluk Adys. "Sayang ... Sayang, Bu Listi, benar dia ibu kandungmu." Adys terus menggeleng, lalu melepaskan pelukan Adyt. "Aku nggak punya ibu!" Adys menggeleng-geleng sambil melangkah ke arah pintu. Listi menangis meraung, merasakan sakit karena ditolak anak yang sudah dikandung, dan dilahirkannya. Sementara Adrian berusaha menenangkan Listi, Adyt menyusul Adys yang melangkah cepat ke luar dari ruang perawatan Listi. "Sayang, jalannya pelan-pelan, kasihan a