“Jangan menggoda adik kamu Al, lihat wajahna sudah merah karena malu.” Alisa tertawa terbahak, sedangkan Ellen memasang wajah cemberut. “Sudah cuci muka dulu sana,” ucap Alisa. Ellen kemudian berjalan menuju kamar mandi dan keluar dengan wajah basah, jam menunjukkan pukul sembilan pagi. “Tidak biasanya kamu belum bangun jam segini El?” tanya Alisa. “Iya kak, kaka sejak tadi datang sama mama?” tanya Alisa. “Enggak, kami baru saja datang saat petugas mengambil jatah makan papa.” Ellen menatap papanya, “papa sudah makan? Banyak?” tanya Ellen. “Sudah El, jangan khawatir papa habis banyak kok.” “Masa?” “Tanya saja Ryuga nanti, dia yang menyuapi papa.” Ellen menyipitkan matanya, “really?” “Iya, tanya saja nanti, dan… papa memutuskan untuk operasi, tadi dokter juga datang