BAB 1
Grazella Nayaka Putri Abelano (22) adalah anak kedua dari Vanya dan Aland, kini Grazella sedang melanjutkan kuliah di Bandung. Awalnya Vanya sangat berat mengijinkan Grazella untuk sekolah di Bandung karena keluarga mereka berdomisili di Jakarta, apalagi Grazella adalah anak terakhirnya dan sangat dekat dengan mamanya Grazella Yang paling suka bermanja manja sekarang harus hidup mandiri di kota orang demi pendidikannya itu
Grazella atau biasa di panggil Zella dia tinggal di apartemen yang serba baby blue itu, ya dia penyuka warna baby blue hingga banyak barangnya yang berwarna itu.
Zella memiliki sahabat dia namanya Brian, laki laki itu adalah teman dari masa SMA Zella di Jakarta tapi karena suatu hal Brian pindah sekolah dan menetap di Bandung dan ya sekarang mereka satu kampus membuat intensitas bertemu mereka semakin sering.
Zella tumbuh menjadi gadis yang cantik dan sangat sexy, membuat setiap orang ingin mendapatkannya. Banyak laki laki yang mundur teratur saat melihat betapa dekatnya Zella dan Brian.
Brian Astungkara Priambodo (22) dia adalah most wanted di universitas ini banyak perempuan yang menggilainya bahkan mereka rela melempar badan dengan sukarela asal bisa menjadi kekasihnya. Brian anak satu satuanya dari keluarga Priambodo ya keluarga yang bisa dikatakam sangat berkecukupan itu hampir sebanding dengan keluarga Abelano.
Zella dia adalah sahabat Brian walau kenyataannya mereka tidak hanya sebagai sahabat semata tapi juga patner pengahangat ranjangnya. Dia mencintai sahabatnya tapi ternyata sahabatnya sudah memiliki wanita lain dan ya dia bagaikan jalang yang selalu Brian gunakan sesuka hatinya.
"Gue ingin berhenti" ucap Zella setelah percintaan panasnya dengan Brian selesai
"Kenapa? " Tanya Brian
"Sahabat nggak seharusnya begini Bri" ucap Zella
"Mungkin lo sedang kacau, tidur nanti gue bawakan makanan kesukaan lo. Gue mau ketemu Lona dulu" ucap Brian lalu meninggalkan Zella sendirian
Lona, dia adalah pacar pertama Brian dan sampai sekarang masih menjalin hubungan. Brian sangat mencintai Lona hingga segala apapun permintaan pacarnya akan dia kabulkan. Bahkan Brian berjanji tidak akan merusak kekasihnya itu batin Zella menangis memikirkan nasibnya.
***
Zella segera bangun dia memutuskan untuk segera mandi dan dia harus segera Ke kampus untuk mengurus persyaratan untuk mengikuti wisuda. Gadis ini sudah menyelesaikan skripsi bahkan sudah lulus sidang juga sebentar lagi dia akan segera di wisuda membuat hatinya senang setidaknya keluarganya bangga karena dia bisa segera wisuda.
Saat Zella sarapan pagi dengan roti toast nya itu handphonenya berdering panggilan dari mama cantiknya itu.
"Good morning cantik" sapa mamanya
"Morning mom" sapa Zella tak kalah cerianya
"Sayang, kamu wisudanya tinggal 4 bulan lagi kan ya? Kamu bisa pulang ga mama mau buat baju kembaran satu keluarga nih buat ngepasin tubuh kamu" ucap Vanya
"Ga bisa Ma lagi sibuk banget, ukuran aku samakan aja sama baju kebaya yang baru aku beli pas nikahannya kakak" ucap Zella
"Oh ya udah sayang nanti mama kirim design via WhatsApp ya kamu nanti pilih sendiri, see you anak mama yang cantik jaga diri baik baik" ucap Vanya
Pada dasarnya Brian sudah mengenal keluarganya dengan baik bahkan mama dan papanya menitipkannya pada Brian. Tapi karena malam itu semuanya berubah sebuah malam panas yang merubah persahabatan biasa menjadi penuh nafsu sampai saat ini.
Flashback
Malam itu pesta ulang tahun sahabat Brian namanya Alex, sejak Dari semester satu Alex sudah jatuh cinta kepada Zella tapi karena ketidakpekaan Zella dia pun tak tahu kalau perhatian Alex selama ini ternyata dia Ada rasa dengannya.
Hingga malam itu saat pesta ulang tahunnya dia nekat memberikan minuman beralkohol kepada Zella dan tanpa sepengetahuan nya Alex mencampurkan obat perangsang di minuman itu.
Zella yang tadinya anteng menjadi tidak bisa menahan hawa panas yang terjadi pada dirinya itu, Zella berlari keluar ruangan itu dia sudah tidak tahan dengan apa yang di rasakannya badannya sangat bereaksi berlebihan padahal tidak di sentuh siapapun.
"Sialan, Alex brengsek" umpat Zella
Dia langsung menelpon sahabatnya agar bisa mengantarkannya Ke apartemennya, dalam keadaan seperti ini dia tidak akan fokus menyetir. Untungnya sahabatnya itu mau mengantarkannya.
"Kuy" panggil Brian Dan Zella langsung melemparkan kunci mobilnya tepat di genggaman Brian.
Didalam perjalanan Brian heran melihat sahabatnya Yang seperti cacing kepanasan itu pasalnya sahabatnya itu tidak suka minum alkohol nggak mungkin kalau dia mabuk.
"Kenapa? " Tanya Brian pada Zella
"Alex brengsek, minuman gue di kasih obat perangsang gue harus gimana Bri?"Tanya Zella
"Apa bisa bisanya dia gituin lu" ucap Brian emosi pasalnya dia sampai tidak menyangka temannya bisa berbuat Hal seperti itu pada sahabatnya
Tak menunggu waktu Lama akhirnya mereka sampai di apartment Zella, efek obat itu pun sudah sampai puncaknya bahkan Zella langsung membuka bajunya untuk segera Ke kamar Mandi dia butuh berendam.
Brian sebagai laki laki pun gairahnya muncul seketika karena dihadapkan oleh perempuan cantik Yang sedang telanjang itu. Pusat gairahnya sudah turn on seketika tapi dia sadar Zella itu sahabatnya bulan wanita murahan. Tapi akal sehatnya hilang saat mendengar Zella memanggilnya meminta to long karena dia sangat tersiksa.
"Bri tolong gue harus gimana Bri? " Tanya Zella dia masih saja berada di puncak gairahnya
"Satu satunya gue harus masukin lu LA tapi kita sahabat ga mungkin kita sex seperti itu" ucap Brian
"True gue harus gimana Bri? Gue Ke siksa banget" belum selesai melanjutkan ucapannya Brian langsung menggendong Zella Dari bathtub nya itu dia membawa Zella Ke ranjang dan membaringkannya .
"Maaf tapi ini Cara satu satunya" ucap Brian Yang langsung mencium bibir Zella mengecap bibir merah itu hingga membuat Zella mendesah karenanya.
Brian Yang terbawa suasana tidak sadar jika ternyata dia sudah naked Dan berada diatas tubuh Zella Yang sintal Dan ramping itu tubuh dambaan banyak wanita.
"Maaf mungkin setelah ini lu akan maki maki gur gara gara gur ngambil Hal Yang berharga dari lu tapi lu harus paham ini yang bisa gue lakukan untuk ngebantu agar lu ga kesiksa" ucap Brian saat dia mencoba memasukkan miliknya Ke dalam lubang kenikmatan Zella
Zella menahan rasa sakitnya, menahan rasa Yang tidak nyaman karena Ada benda asing Yang memasuki tubuhnya. Dia semakin mengeratkan cengkramannya pada tubuh Brian untuk meluapkan bagaimana rasa sakit yang dia rasakan itu.
"Sakit" ucap Zella meneteskan air matanya Dan langsung dihapus oleh Brian
"Maaf" ucapnya dia masih membiarkan miliknya berdiam di Sana agar milik Zella terbiasa dengan milik Zella
Setelah beberapa menit Brian langsung menggerakkan miliknya mencari kepuasan bersama dengan Zella
Flashback off
Karena hal itulah yang menyebabkan Brian ketagihan melakukan hal itu dengan Zella bahkan dia tidak memperdulikan statusnya yang sudah memiliki pacar.
Hal ini sudah terjadi Selama satu tahun belakangan ini, Zella yang terbutakan oleh cintanya pada Brian pun mau mau saja saat Brian memintanya untuk itu.
Zella berharap semoga ini Hari terakhir mereka melakukan itu karena sebentar lagi dia akan segera wisuda dan akan balik Ke Jakarta untuk kerja disana. Dia ingin menghilangkan bayangan Brian dia sudah tidak sanggup lagi melihat orang Yang di sukainya dari dulu memperlakukannya seperti jalang apalagi dengan fakta bahwa dia memiliki kekasih itu membuat rasa sakit Zella berkali Kali lipat.
Dia harus lebih tegas lagi dia juga ingin miliki kehidupan yang lebih baik walau ga bersama orang yang dicintainya.
Bersambung