Chapter 22

1179 Kata

Eve membuka kedua matanya, lagi-lagi ia berada di ruangan itu. Ruangan yang sama saat dirinya tidak sadarkan diri. Ruangan khusus untuk merawat dirinya, dengan kingsize yang cukup besar agar tubuhnya tidak merasakan sakit karena tidur di ranjang pasien. Jangan salahkan dirinya yang bertubuh lemah, semua itu terbayar akan dirinya yang saat ini masih hidup. Jika saja tidak ada Nero yang membuatnya bertahan hidup, mungkin saat ini dirinya telah .... "Kau sudah bangun?" Lamunan Eve buyar seketika saat mendengar suara halus Ryu, Eve menoleh ke kiri dan mendapati Ryu yang terpelungkup tanpa menggunakan baju. Tubuh pria itu dibalut dengan perban yang mengelilingi tubuhnya. Seperti perkataan Ichiru, ia tertembak di bagian punggung, karena itu Ryu tidak bisa berbaring untuk memulihkan kondisi tub

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN