Cinde & Dilip 56

1370 Kata

"Yang Mulia Raja." Georgia menundukkan kepalanya. Dilip menatap ruang kerja Georgio. Pangkat yang amat sangat tinggi ternyata membuatnya gelap mata. Dilip menggeleng, berdecak dengan pelan. Manusia memang seperti itu, di beri tanggung jawab lebih malah mengabaikannya. Dilip rasa memang semua Aparat Alopecia mesti di bantai habis. Dia tidak tahu siapa yang sudah mengkhianati Kerajaan dan Pemerintahan. Pemerintah dan Kerajaan pun masih dalam tahap penyelidikan. Sebenarnya yang menjadi pertanyaan Dilip, apa yang Ayahnya lakukan sampai bisa kecolongan seperti ini? Banyak mentri pemerintah dan mentri kerajaan yang membelot. Dilip harus bekerja ekstra untuk mencari siapa dalang dari balik semua ini selain Pamannya. Georgio mungkin bisa di katakan seorang atasan yang di takuti oleh anak buahn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN