Yaksa bangun saat menjelang subuh, sedangkan Istrinya masih terlelap dengan damai. Yang paling Yaksa sukai dari istrinya, adalah wajah damainya. Yaksa memencet hidung Ayu dengan gemas, bukan hanya memencet, tapi juga mengorek lubang hidungnya. Yaksa tidak jijik sama sekali, karena ia menikmati ekspresi tidur Ayu yang sangat lucu saat terganggu. Ayu mulai terusik, menepis tangan Yaksa yang sangat usil menjailinya. "Mas, jangan ganggu!" rengek Ayu. Yaksa tidak peduli, ia terus mengganggu istrinya. "Mas,!" rengek Ayu lagi. "Jalan-jalan pagi, yuk! biar kamu dan kandungan kamu sehat!!" ucap Yaksa. "Tapi aku masih mengantuk'" jawab Ayu. "Cuci muka dulu, nanti ngantuknya ilang." "Ishhh gak mau, mas." "Ini kan juga biar saat kamu lahirn bisa lancar." "Ck!' kesal Ayu. "Heh apaan itu? gak b