"Yaksa, kamu kemarin gak tau ada gegeran di kampung?" tanya Reihan yang kebetulan lewat di pekarangan rumah Yaksa. Yaksa sedang mencuci motornya.
"Gegeran apa, mas?"
"Jadi benern kamu gak tau?" tanya Reihan lagi dengan kaget. Yaksa menggeleng.
"Semalem, pas jaga pos ada hantu berdarah-darah yang yangh mendekat ke arahh orang-orang yang berjaga. Karena kaget, mereka langsung loncat turun dan lari, tapi Egi kayak lemas gitu. Egi gak kuat lari, terus jatuh. Si hantu terus menekat sampai Egi pingsan. Saat ini pun Egi juga belum bangun." jelas Reihan. Yaksa membulatkan matanya kaget.
"Terus?"
"Aku gak tau lanjutannya sih, aku dapat cerita ini dari bapak yang kemarin ikut jaga. Terus tiba-tiba di kepala Zidan ada darah yang menetes dari atas kayak disiram hujan, padahal darah."
"Sekarang
