Pagi yang cerah membuat orang-orang semangat dalam menjalankan aktivitas. Tidak terkecuali Yaksa yang siap memanen telur-telur di kandang Ayamnya. Tadi malam, tidakada keanehan-keanehan yang terjadi. Sepertinya teror-teroro menyeramkan itu juga sudah hilang. Syukurlah, jadi warga bisa beraktivitas dengan tenang. Berbeda dengan Ykasa yang tampak semangat di pagi hari, Egi malah murung karena suatu hal. Tadi malam, Egi sudah mencoba mendekati ELin untuk mau diajak berhubungan intim. Sebarnya niat Egi baik, untuk mewujudkan cita-cita Elin yang kepengin hamil. Namun niat baik Egi disalah artikan oleh Elin. Elin mengira Egi nafsuan, dan berakhirlah dengan percek-cokan antar pasngan baru itu. Egi membuka bengkelnya dengan marah-marah tidak jela. Wajahnya tertekuk masam. Sedanfkan Elin juga d