Pagi hari, Ayu berteriak kencang saat merasakan perutnya mules dan sakit. Wanita itu meremas perutnya sendiri. Air ketubannya pecah melewati lipatan kakinya. Yaksa yang mendengar strinya berteriak, langsung tergopoh-gopoh menghampiri Yaksa baru saja buang hajat di kamar mandi. Nainira membawa tas ersiapan bersalin yang sudah disiapkan jauh-jauh hari dan memasukkan dalam mobil. Sedangkan Yaksa dengan cepat membopong tubuh istrinya. Mereka membawa ke bidan terdekat. Sesuatu yang terasa baru dan menegangkan yang saat ini Yaksa rasakan. Dia menyaksikan istrinya yang berjuang melahirkan anak mereka. Yaksa menggenggam tangan istrinya untuk menguatkan. Sedangkan istrinya tengah menjalani segala intrukstur dari bidan. Setelah plama berjuang, akhinya suara tangis bayi terdengar. Yaksa menghemb