67. Neror Egi

725 Kata

Pagi yang cerah secerah hati pasangan pengantin baru yang saat ini masih mesra-mesraan daam selimut yang sama. Alif dan ANdra sama-sama saling menatap penuh cinta. Alif memegang rahang Andra. Ia tidak menyangka kalau suaminya diluar batas ekspetasinya. Alif pikir, Andra impoten mengingat kemarin sangat sulit untuk membuka celana. Namun kenyataannya Andra sangat keren, malah sangat sangat keren. "Kenapa kamu senyujm-senyum kayak gitu?" tanya Andra meneol pipi ALif. "Gak ada kok," elak Alif tersipu malu. "Pasti kamu bayangin yang tadi malam ya?" selidik Andra. Alif tidak menjawab, tapi Andra bisa menebak dari raut malu-malu istrinya. Walau tidak terlalu hebat, setidaknya Andra tidak mengecewakan istrinya. Tidak apa-apa,besok belajar lagi. Bathin Andra. "Keluar yuk! malu kalau di kamar te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN