68. Tragedi lampu mati

1019 Kata

Entah punya masalah apa PLN dengan desa tempat Yaksa tinggal. Sudah tiga hari ini listrik padam. Membuat orang-orang yang beraktivitas malam jadi terganggu. Tidak ada yang berani keluar rumah karena keadaan yang gelap gulita. Apalagi bulan dalam keadaan sabit. Andai bulan purnama, mungkin tidak segelap ini.  Anak-anak gadis disuruh ibunya untuk segera tidur dan masuk kamar. Anak-anak kecil dan para bayi juga dinina-bobokkan agar cepat tidur. Lagi-lagi angin berhembus kencang. Dedaunan kering juga berguguran karena terpaan angin. "Ahhh!" teriak Ayu saat gorden kamarnya berhembus kencang.  Prang! brukk! "Siapa di sana!" teriak Ayu saat vas bunga jatuh tiba-tiba padahal tidak ada yang menyentuh.  "Mas Yaksa!" teriak Ayu dengan kencang. Suaminya pamit ke kamar mandi dan sampai saat ini ju

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN