"Huwaaaa!" pocong itu menyemburkan api laki. Laki-laki itu langsung tengkurap untuk menghindari semburan pocong. "b*****t! pocong b******n!" maki laki-laki itu masih tengkurap. Gelapnya malam makin mencekam. Segala jenis hantu keluar dari peraduannya untuk menikmati waktu malam. Kreeek! Krieeet! Suara ranting-ranting terinjak membuat laki-laki asing itu menolehkan kepalanya dengan gelisah. "Dasar kalian semua s****n!" jerit laki-laki itu. Wanita berbaju semerah darah dengan panjang menyapu tanah, muncul dalam pohon Nangka yang sangat besar. "ha ... hantu!" teriak laki-laki itu berlari sekuat tenaga. Beberapa kali laki-laki tu menoleh, dan sekumpulan hantu yang keluar terus mengejarnya. "Tolong!!" teriaknya. Greg greg greek ... Pagar rumah Sulastri terbuka sendiri. Tanpa pikir p