37. Menyalahkan

1047 Kata

Yaksa dan Andra bernafas lega saat jalur yang mereka lalui tidak lagi membuat mereka berdua kalap. Di depan, juga sudah ada pom bensin yang untungnya buka dua puluh empat jam. Setelah mengisi bensin dan istirahat sebentar, Yaksa kembali melajukan mobilnya. Perasaannya tidak enak sejak tadi. Melirik jam di pergelangan tangannya, masih pukul dua malam. "Ndra, gantian kamu yang nyopir ya! aku udah mulai ngantuk nih," ucap Yaksa. Andra mengangguk. Tadi Andra sudah sempat tidur, dan kini giliran Yaksa yang tidur. "Jangan ngelamun ya, Ndra. Nanti kita kesasar lagi." ucap Yaksa mengingatkan. Ada istri yang menunggu Yaksa pulang, makanya sejak tadi Yaksa juga khawatir. Takut istrinya marah karena ia pulang terlambat atau takut istrinya kenapa-napa. Kalau marah sih, Yaksa masih bisa membujuk.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN