Bab 47 Aku Calon Suamimu, Bukan Bosmu

1383 Kata

Elaine menunduk, tak tahu harus menjawab apa. Namun setelah beberapa detik, dia menjawab dengan suara pelan, “Aku... aku hanya terlalu lelah. Mungkin karena bekerja terlalu keras.” Joseph menggenggam tangan Elaine sedikit lebih erat, seakan meyakinkan dirinya bahwa ini bukan mimpi buruk. Meski sebagian ketegangannya sudah mereda, masih ada rasa khawatir yang seolah meremas hatinya. Pikiran yang sempat menghantuinya—bahwa Elaine mungkin telah menggugurkan kandungannya—masih meninggalkan jejak kekhawatiran. Dengan suara serak yang bergetar halus, dia bertanya, "Bagaimana... bagaimana anak kita, Elaine?" Sorot matanya penuh kegelisahan. Elaine mengangkat matanya, terkejut melihat ketulusan yang terlihat di wajah Joseph. Selama ini Elaine berusaha mengabaikan pria itu, menolak kehadirannya,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN