"Tentu saja aku menyukainya," jawabnya dengan suara pelan. "Ini luar biasa, sayang. Aku pikir kau lupa, dan beberapa waktu lalu aku ingin mencekikmu karena itu." Joseph tertawa mendengar kata-kata Elaine. “Kau membuatku takut, sayang,” ujarnya dengan nada bercanda. Elaine menghela napas pelan, memandang Joseph yang kini tersenyum dengan tatapan penuh kasih. "Aku tidak tahu bagaimana menjelaskannya," kata Elaine pelan, suaranya penuh dengan keraguan. "Tapi beberapa hari ini, aku merasa... aku merasa seolah kau mulai main api, Joseph. Aku pikir kau lupa ulang tahun pernikahan kita." Joseph memiringkan kepalanya, mengamati Elaine dengan tatapan penuh perhatian. "Kamu cemburu?" Tanyanya dengan nada menggoda, bibirnya yang tipis menunjukkan senyum penuh makna. “Aku tidak pernah menyangka m