Pukul 06.30 pagi. Hari pertama Elaine kembali menjalankan tugasnya sebagai dokter residen. Elaine berdiri di tengah ruang tamu, mengenakan setelan kerja rapi dengan tas kerja di tangan. Pandangannya tertuju pada Baby G yang sedang berada dalam gendongan Ester, ibu Joseph. Wajah cerah sang bayi membuat Elaine sulit berpaling. Ini pertama kalinya dia meninggalkan putranya setelah cuti dua setengah bulan. Dan rasanya sangat berat, sekalipun dia sudah menyiapkan segala sesuatunya agar bisa meninggalkan putranya dengan lebih tenang. Joseph yang sebelumnya bermaksud mendahului ke garasi urung dan berdiri di samping Elaine. Dia memperhatikan istrinya yang sedang menatap putra mereka dengan bayangan keraguan melintas di wajahnya. “Elaine,” suara Joseph lembut namun tegas, memecah keheningan.