Belinda tertawa, lepas dan tanpa beban. Dia merasa semakin dekat dengan Elaine, dan berharap bisa berteman. “Terima kasih doanya, Elaine. Semua terasa seperti mujizat.” Elaine mengangguk, matanya berbinar. "Benar sekali. Mujizat bisa terjadi pada setiap orang yang meyakininya. Seperti yang kualami dengan Joseph. Aku tidak sabar menunggu untuk melihat kalian menikah, itu pasti akan menjadi pesta yang luar biasa." Ujar Elaine tulus. Charles tersenyum lebar. "Kami akan memastikan itu terjadi. Kamu tahu kita berdua tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk merayakan momen terbaik dalam hidup kita." Belinda mengangguk setuju, kemudian matanya beralih ke bayi Gerard lagi. "Dia tampan sekali, Elaine." Bisiknya sambil menyentuh pipi bayi mungil itu perlahan, sangat hati-hati, seolah takut ger