Langit sore mulai memerah ketika Elaine keluar dari gedung kampus dengan langkah santai. Hari itu penuh dengan kegiatan, dan akhirnya dia bisa bernapas lega. Pikirannya langsung melayang ke Joseph. Sebentar lagi pesta pernikahan mereka, dan dia ingin memastikan semuanya berjalan lancar. Tangannya sudah mengeluarkan ponsel dari tas kecilnya saat sebuah suara memanggilnya. "Elaine! Tunggu sebentar!" Elaine menoleh dan melihat seorang pria muda, salah satu teman seangkatannya, berjalan cepat ke arahnya. Wajahnya tampak akrab, meskipun Elaine tidak ingat pernah berbicara panjang lebar dengannya. Ia menyunggingkan senyum ramah. "Hai, ada apa?" tanya Elaine, mengembalikan senyum pria itu dengan sopan. Pria itu sedikit terengah-engah ketika menghampirinya. "Maaf mengganggu, tapi... aku ingin