Bab 105 Diprovokasi

1679 Kata

Marissa tertawa sambil membuka pintu mobilnya, dan Elaine masuk dengan penuh semangat. Saat mereka mulai berkendara menuju pusat perbelanjaan, Elaine mengeluarkan ponselnya. “Sebentar, aku telepon Joseph dulu.” Marissa mengerling penasaran. “Untuk apa? Mau minta izin?” Elaine menggeleng, senyum kecil terulas di bibirnya. “Bukan izin. Aku cuma mau memberitahu, biar Joseph tidak bingung aku ke mana. Kan aku bilangnya nanti mau pergi sore,” Dia menekan tombol panggil, dan dengan cepat suara Joseph terdengar di ujung sana. “Halo, sayang. Kau sudah selesai kuliah?” tanya Joseph, suaranya terdengar lembut. “Iya, baru saja. Aku sekarang sama Marissa, kami mau belanja di mall.” kata Elaine sambil tetap fokus menyetir. Joseph tertawa kecil. “Baiklah. Beli juga untuk dirimu sendiri. Aku liha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN