Bab 176 Dipersulit?

1606 Kata

Margaretha menyentuh tangan Elaine dengan lembut. “Walaupun Isabella tidak memberitahu mengenai keluarganya padamu, tapi Tuhan telah mempertemukan kita dengan caraNya yang ajaib. Dan kau di sini sekarang, Elaine. Ibumu memang sudah tiada, tetapi darah Arthasari mengalir di nadimu. Kau adalah pewaris keluarga ini.” Margaretha tidak dapat menahan luapan emosinya, segera memeluk Elaine erat. Tadinya dia mengira dari mereka bertiga hanya mereka kedua kakak beradik yang tersisa, yaitu dia adik laki-lakinya, Revin. Ternyata Isabella meninggalkan seorang putri, Elaine yang terlihat begitu mirip ibunya. Elaine merasakan dekapan sayang itu, merasakan perasaan hangat keluarga yang mengalir di hatinya. Joseph, yang hanya duduk dan mendengarkan dengan diam selamapercakapan itu, akhirnya berbicara.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN