Selama dua hari selanjutnya, Elaine mencoba sibuk dengan rutinitas di rumah. Ibu Joseph masih menemaninya, memastikan Elaine makan tepat waktu dan tidak terlalu lelah. Selama waktu itu Joseph hanya beberapa kali mengiriminya pesan, sekedar mengingatkannya untuk makan teratur. Elaine tahu Joseph sangat sibuk menangani masalah proyek itu, jadi dia mengerti ketika suaminya belum sempat menelepon. Namun, perasaan tidak enak yang dia rasakan menjelang keberangkatan Joseph masih terus menghantuinya. Perasaan ini sulit dijelaskan, dan cukup mengganggu Elaine. Untung saja ibu Joseph ada di sana dan berhasil mengalihkan pikirannya dengan berbagai aktivitas menyenangkan, walau mereka tidak meninggalkan penthouse. Dokter Tamara datang pada sore hari, memeriksa kandungan Elaine dan memberitahukan b