Bab 148 Kamu Bisa, Elaine!

1315 Kata

Elaine menggigit bibirnya, menahan rasa sakit. Dia ingin mempercayai perkataan ibu mertuanya. Tapi Joseph belum juga sampai. Seharusnya suaminya sudah sampai sejak satu setengah jam yang lalu, setidaknya ponselnya sudah bisa dihubungi. Elaine benar-benar diterjang perasaan takut, teringat berita kecelakaan lalu lintas yang dia dengar tadi. “Ma, Joseph seharusnya sudah sampai kalau dia memang baik-baik saja. Aku takut, Ma. Bagaimana kalau terjadi sesuatu padanya?” Ester menggenggam tangan Elaine lebih erat, matanya menatap dalam-dalam, penuh keyakinan. “Tidak, Elaine. Joseph baik-baik saja. Kalau sesuatu yang buruk terjadi pada Joseph, aku pasti akan merasakannya. Dia putraku, Elaine, aku tahu perasaanku. Yang mengalami kecelakaan itu, bukan Joseph. Percayalah, dia akan datang segera.”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN