Elaine merasa hatinya terenyuh, memahami perubahan dalam diri Joseph dengan lebih mendalam. “Jadi, sejak saat itu Joseph berubah?” Ester mengangguk pelan. "Ya. Dia menjadi lebih tertutup, lebih sulit percaya pada orang lain. Kejadian itu menyadarkannya betapa kejamnya dunia bisnis, bahkan di dalam keluarga sendiri. Semua orang mulai melihatnya sebagai CEO yang kejam, dingin, tanpa ampun… karena mereka tidak tahu apa yang harus dia lalui untuk bisa sampai di titik itu." Elaine menggenggam tangan Ester dengan lembut. "Ma, saya akan selalu mendukung Joseph. Saya tidak akan membiarkan dia merasa sendirian lagi." Ester tersenyum hangat, air mata berkilau di sudut matanya. "Aku tahu, Elaine. Aku yakin kamu adalah orang yang tepat untuknya. Dia butuh seseorang yang mengerti, seseorang yang m