Bab 150 Merasa Menang

1594 Kata

“Sudahlah. Untuk saat ini biarkan mereka merasa menang, Nak,” ujar Kakek Pieter dengan suara pelan namun penuh penekanan. “Kita akan gunakan waktu ini untuk melihat siapa saja yang benar-benar terlibat.” “Tapi siapa sebenarnya orang yang ingin mencelakaiku, Kek?” Joseph menatap kakeknya, penuh rasa ingin tahu. Kakek Pieter menatap Joseph selama beberapa saat, seperti sedang menimbang-nimbang, sebelum berbicara dengan nada tegas. “Kau akan segera mengetahuinya. Tapi untuk saat ini, fokus saja pada istri dan anakmu. Mereka lebih penting dari apapun, Joseph!” Joseph mengepalkan tangannya di sisi tubuh, tanda dia mulai memahami apa yang dimaksud kakeknya. "Baik, Kek. Aku akan tetap di sini, menjaga Elaine dan Gerard," jawab Joseph, memilih menuruti kata-kata sang kakek tanpa bertanya lagi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN