39

1007 Kata

Tio adalah laki -laki normal, bukan? Ibarat kucing yang diberi santapan ikan segar? Apa iya ia akan melengos begitu saja? Tentu saja tidak. Tio memang masih waras. Ia berusaha mengontrol dirinya dengan kuat agar tidak tergoda oleh Icha. Bagi Tio, Icha adalah wanita paling istimewa yang tak bisa ia rusak. Apalagi, hari ini adalah hari bahagia untuk Icha. Tio tak bisa menolak saat perkututnya mendapatkan pijatan ekslusif dari mulut Icha. Perkutut itu sudah menegang dan berdiri kaku menyelam hangat di dalam mulut Icha. Lidah Icha spontan liar memainkan batang perkutut yang membuatnya gemass. Tio yang awalnya ragi dan bingung harus bagaimana, akhirnya melemah pasrah. Ia menyandarkan punggungnya di samping pintu jok supir dan menyentuh kepala Icha yang begitu ganas pada perkututnya. Tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN