Sejak resmi menjadi dosen, kesibukan Maya semakin padat. Ia harus mengajar, menyiapkan materi kuliah, serta menghadiri rapat-rapat akademik yang sering kali berlangsung lebih lama dari yang ia perkirakan. Di satu sisi, ia senang karena bisa menjalani profesi impiannya, tetapi di sisi lain, ia merasa bersalah karena waktunya bersama Julian semakin berkurang. Bagas, yang juga sibuk dengan pekerjaannya, akhirnya menyarankan agar mereka mencari pengasuh untuk membantu mengurus Julian di siang hari. "Aku udah tanya-tanya, ada beberapa rekomendasi. Kita bisa wawancara mereka dulu," kata Bagas saat mereka makan malam. Maya mengangguk. "Oke, aku pengen yang baik dan bisa dipercaya." Setelah seleksi yang cukup ketat, mereka akhirnya memilih seorang wanita bernama Rena. Wanita itu berusia sekit