77

1052 Kata

Malam itu, setelah berhasil menidurkan Julian, Maya dan Bagas akhirnya bisa beristirahat. Maya menyandarkan kepalanya di bahu Bagas di sofa ruang keluarga. Hari ini terasa lebih melelahkan dari biasanya, meskipun hatinya sedikit lebih lega karena bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan Julian. "Kamu ngantuk?" tanya Bagas, merangkul bahu Maya dengan hangat. "Enggak, cuma lagi menikmati momen ini." Maya menghela napas panjang. "Kayaknya aku harus belajar lebih banyak buat bagi waktu, ya, Gas?" Bagas tersenyum. "Kita sama-sama belajar, Ma. Aku juga masih coba atur kerjaan biar nggak terlalu larut pulangnya." Maya menatap Bagas dengan penuh kasih. Ia tahu suaminya juga mengalami dilema yang sama. Mereka sama-sama ingin sukses dalam pekerjaan, tapi juga tidak mau kehilangan momen berhar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN