Bagas berpura -pura tak mendengar rintihan desahan Maya yang terdengar sedang keenakkan. Bukankah di manja seperti itu memang enak? Kenapa Maya harus berteriak? Apa itu suatu ekspresi dari rasa nikmat yang di rasakan Maya. Sudah puas bermain -main di bagian dad4 dan put!ng Maya. Bagas pun mulai berjongkok. Ia membuka lebar kedua paha Maya. Kedua matanya langsung menatap lekat ke arah gua gelap yang berangsur menimbulkan aroma khas. Aroma wangi yang membuat para kaum adam betah berlama -lama di sana. Apapun kata mereka bau yang dihasilkan, mereka tetap saja betah, suka dan candu. Gila! Memang dunia ini sudah gila kalau hubungannya dengan seks, dunia bebas dan kenikmatan. Tidak ada yang bisa menolak semua hal di atas kalau di berikan secara bersamaan. Dunia serasa milik berdua dan hanya