Bagas pulang ke Apartemen. Hatinya terasa hampa dan merasa ada sesuatu yang ganjal. Kenapa Ibu Maya dan Papanya sama -ama bersikeras tidak memperbolehkan mereka bersama sejak dulu. Ada apa sebenarnya? Bagas tetap pada pendiriannya. Ia tetap mencintai Maya apapun yang terjadi. Apalagi hubungan mereka sudah lebih dari itu. Tidak mungkin Bagas meninggalkan Maya dalam keadaan sudah tidak suci lagi. Sesampai di Apartemen, Bagas langsung belajar dan mengerjakan tugas kuliah dengan baik. Keingannya untuk cepat lulus sangat kuat sekali. Ia harus bisa mengejar semua ketinggalannya dalam waktu dua semester saja. Ia harus bisa menunjukkan keberhasilannya pada sang Papa bahwa Bagas sudah beruah dan kembali seperti dulu. Bagas yang rajin dan pintar. Tiga jam berkutat dengan tugas -tugas dan sedikit