Awal dari Segalanya

1319 Kata

Lintasan panjang yang berputar kini menjadi bahan pandangan Raya setiap hari. Ia masih tampak serius memandangi arena dari jauh, mempelajari setiap tikungan yang ada, beserta ketajaman tikungan itu. “Serius banget lo?” seseorang menyentak bahu Raya dari belakang, Romi, tersangkanya. “b*****t! Lo belum pernah di kasih makan sendal?” sentak Raya yang terkejut karna perbuatan Romi, teman beasiswanya. Romi tertawa terbahak-bahak, teman barunya ini, Raya, memang tidak pernah baik isi mulutnya. Selalu penuh ancaman dan makian, tapi setidaknya tidak ada yang fake dalam hidup gadis di depannya. Jika Raya tidak suka, dia akan berterus terang mengatakan ketidaksukaannya, begitu juga jika ia senang terhadap seseorang. Raya, gadis satu-satunya yang berada di kelas beasiswa kali ini. Ia punya t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN