Pertemuan Kembali

1126 Kata

Huft... Ini helahan nafas Raya kesekian kalinya. Perjalanan dari bandara menuju rumah sakit tempat Mamanya di bawa, benar-benar menghabiskan banyak waktu karna macet total. Sudah dua jam berlalu, tapi Raya masih saja kejebak macet. Apa kabar Mamanya sekarang? Dan kenapa Raga tidak mengangkat panggilan darinya sedari tadi. Kembali mendesah, Raya menyandarkan tubuhnya ke jok belakang, tidak peduli sama sekali dengan supir taksi yang melirik dadanya sedari tadi. Sialan!!!! Maki Raya yang sudah muak. Melemparkan beberapa lembar uang bewarna biru ke depan, Raya memaki, “Sadar diri sama umur Pak. Sudah bau tanah, kelakuan kayak binatang” kesal Raya sebelum membanting pintu taksi, dan keluar dalam taksi. Memutuskan untuk lari sepertinya menjadi pilhan satu-satunya. Raya mulai berlari, s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN