"Ray, lo harus tanggung jawab!" teriak Jacob saat mereka bertiga sudah sampai ke dalam kelas kosong, yang tanpa sadar kini sudah mereka jadikan sebagai basecamp. "Tanggung jawab apaan? Gue enggak ngehamilin lo perasaan" Raya terbahak-bahak. Gadis itu melepaskan kaca matanya, kemudian mengangkat rok nya sedikit ke atas, memudahkan gadis itu untuk duduk menyilangkan kaki. "b*****t!" wajah Jacob memerah saat mendengar ucapan frontal Raya. "Gara-gara lo, anak sekolah lain ngejar-ngejar gue buat ikut tantangan mereka balapan. Coba kalau lo kemarin enggak menangin pertandingan, pasti hidup gue tenang-tenang aja sekarang" Jacob kembali merungut. Laki-laki itu mengikuti Raya untuk duduk di lantai sambil menyilangkan kaki. Raya kembali terbahak-bakak. "Yasudah, ikutan aja! Gue yakin, kemar