Malam berganti pagi, pagi berganti malam, begitu terus, hingga Raya tidak menyadari sudah melewati lima hari tanpa Bima. Dan sudah beberapa hari ini Raya memilih tidur di rumah Pamannya, dan kembali hanya ingin mengambil beberapa barang. Ia tidak tahu, apakah Bima tetap menunggunya di kamar, atau tetap menjadi Bima yang tiba-tiba cuek saat di depan orang lain. Dan Raya tidak peduli itu.
Seperti biasa, di hari Jumat, mata pelajaran terakhir kelasnya adalah olahraga. Pelajaran itu baru saja selesai, dan teman-temannya sudah kembali ke kelas dan bersiap-siap untuk pulang ke rumah masing-masing.
Raya, Rizk dan dan Kenz, memilih untuk beristirahat dulu di lapangan, sambil menunggu sang Paman bersiap-siap. Raya masih setia di posisinya, tidur menghadap langit, dengan kedua lututnya di tekuk
