"Lo utang penjelasan ke gue!" ucapan itu akhirnya terlontar dari mulut Raya. Terkekeh, ada seringai jahil di bibir Bima. Tanpa meminta izin dari Raya, Bima menarik gadis itu ke dalam pelukannya. Memeluknya erat, melampiaskan rasa rindunya, hingga membuat Raya memberontak karna tidak bisa bernafas. "Aku enggak punya hutang penjelasan" ucap Bima yang masih setia memeluk Raya, tidak membiarkan gadis itu menjauh barang seincipun. Mungkin perbuatannya ini bisa membunuh Raya sepuluh menit lagi, jika Bima tidak melepaskan pelukannya. Terkekeh, Bima membawa kedua telapak tangannya menuju pipi gadis itu. Telapak tangannya yang besar bahkan bisa menutupi keseluruhan kepala Raya, sedangkan Raya berusaha mengambil udara sebanyak mungkin, saat Bima akhirnya melepas pelukannya. "Kenapa sih?" tanya