Papa Raya?

1083 Kata

Tidak ada yang lebih menyenangkan selain pulang ke rumah sendiri. Raya sangat antusias akan hal itu. Ia merindukan Raga, saudara lempengnya. Ia merindukan Papanya yang manja, dan Mamanya yang centil. Ia merindukan teman brengseknya Arga, yang selalu pengen jadi sahabat Raya, hanya saja Raya selalu tolak, karena lagi tidak membuka lowongan untuk menjadi sahabatnya. Ia benar-benar merindukan semua hal itu. Setelah acara penyambutan selesai, Raya berjalan meninggalkan barisan menuju ruang kepala sekolah, bertanya kepada Pamannya apakah mau menumpangkan ponakannya yang ucul ini untuk pulang. "Raya!!" panggil seseorang dari arah belakangnya. Raya berbalik, dan mendapati Beny sedang berlari kecil ke arahnya. Tubuh gemuknya tampak berkurang sedikit, mungkin efek dari program mereka ini. Ra

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN