Dua gadis tengah berdandan, ketawa-ketiwi di depan cermin sembari memoleskan riasan di wajah. Resya tengah memakai pelembab bibir agar bibirnya itu tak kering, sedangkan Wendy untuk pertama kalinya mencoba pemerah pipi, hanya olesan tipis-tipis saja. Entahlah, mungkin ini bisa di katakan masa pubertas yang telat baginya. Saat Resya dan teman-temannya sudah lebih dulu menjajaki perasaan itu, ia baru mengenalnya. Akan tetapi tak masalah, setidaknya ia sudah pernah merasakannya daripada tidak sama sekali. Setelah merasa puas, mereka saling pandang dan mengangguk. Memakai setelan yang sama dan juga gaya rambut yang sama, keduanya meraih tas selempang yang tergeletak di atas ranjang dan berlalu pergi. Sebenarnya sedih sih, karena sudah berdandan rapi tapi harus mengayuh sepeda ontel otomatis