161. Menantu

1030 Kata

Tak terasa, waktu berlalu sangat cepat. Reyea merasa semua yang pernah ia lalui adalah mimpi. Sebuah bunga tidur yang menyakitkan, tetapi kini berganti dengan kebahagiaan. Perlahan tapi pasti, Erick yang dulu pernah ia sayangi dan dambakan terlupakan begitu saja, sosok lelaki yang benar-benar menghormatinya hadir merubah segalanya. Kini ia tengah berbelanja di pusat perbelanjaan, selama menunggu hari pernikahannya Reyea ingin menyenangkan dirinya dengan memanjakan mata. Hanya ditemani kawan lama, Siska yang menyempatkan diri untuk mengunjunginya di Bali, sedangkan istri Frengky masih sangat sibuk mengurus bisnis barunya, tetapi Reyea memaklumi itu. "Omong-omong, kamu sudah tahu belum kalau aku meminjamkan Erick rumah?" Ia tengah menyantap bakmi, tetapi ia mengunyah makanan menjadi pelan.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN