Tidak tahu menahu mengenai perubahan perasaan yang terjadi dengan Gio, ia tiba-tiba marah tanpa sebab. Jika penyebabnya hanya karena ia berdekatan dengan Micel, mengapa sampai harus bertengkar hebat seperti ini? Baginya tidak biasa, sebab mereka jarang sekali berdebat dan memperbesar masalah. Terahkir kali mereka bertengkar saat keduanya harus berpisah karena cita-cita dan ini untuk yang kedua kalinya hanya karena Resya yang mendekati Micel. Ya Tuhan, apa Gio tidak bisa melihat bahwa mereka semua berteman. Tidak sepantasnya Gio cemburu dengan Micel yang notabene adalah sahabatnya sendiri. Toh lagi pula, Resya bisa menjamin perasaanya hanya untuk lelaki itu. Kesal karena Gio yang terus menyalahkannya membuat Resya memilih masuk kedalam basecamp untuk menenangkan diri. Tak peduli dengan