Langit mulai menggelap, namun Resya masih membuka kedai milik tantenya. Gadis itu benar-benar sibuk dengan pekerjaannya, hingga tak sempat untuk beristirahat. Ya, selama beberapa hari tidak buka, kedai milik Tante Melody diserbu oleh pelanggan setia mereka. Tentu saja Resya tak seorang diri, selain dibantu oleh karyawan, ia juga dibantu Wendy yang sejak sore tadi menemaninya dari dermaga hingga pulang ke kedai. "Resya, kalau kamu capek istirahat aja." pinta Wendy, gadis itu masih meracik minuman, sesekali melirik kearah Wendy dan tersenyum manis. Ia tak bisa serta-merta duduk begitu saja dan membiarkan beberapa pelanggan menunggu lama, baginya pelayan yang baik akan membuat pelanggan kembali. "Tidak, kamu saja yang istirahat gak masalah kok." katanya, gadis itu merasa tak enak jika har