28. Hamil?

1113 Kata

"Resya.." seru seorang gadis dari arah belakang gadis itu, tentu saja Resya menghentikan langkahnya dan berbalik. Ia mendapati Elma tengah berlari kecil menghampirinya. Kini, haruskah ia menunggu dan mendengarkan segala cerita yang mungkin akan dibuat-buat? Malas sekali rasanya, pagi-pagi begini harus bertemu dengan manusia seperti Elma. Tapi, pada akhirnya mereka kini saling berhadapan. Elma mencoba mengatur napasnya yang tersengal-sengal, didepan perpustakaan inilah mereka akan mengobrol. "Ada apa?" tanyanya datar, tanpa embel-embel 'Kakak'. Baginya, untuk apa sopan dengan perempuan ini? Pengkhianat dan suka gonta-ganti pacar. Resya hanya tak suka saja dengan sifat munafik Elma, juga rasa malunya yang sudah meluap. "Bantu aku!" Elma memohon, memegang lengan Resya. Merasa risih gadis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN