129. Pak Erick dengan masalalunya.

1040 Kata

"Bagaimana liburanmu?" Wendy nampak terlihat cerah ceria tak seperti biasanya. Sahabatnya itu baru saja pulang dari berlibur dan pulang dengan membawakan buah tangan untuk Resya. "Menyenangkan dan sulit di lupakan." serunya, Resya mengangguk-anggukkan kepalanya. Lalu menerima Paper bag yang berisi hadiah dari Wendy. Ia senang, di kelilingi oleh orang-orang yang sayang kepadanya. "Wah, boleh aku mendengar ceritamu?" pinta Resya, ia penasaran bagaimana sih bentuk menyenangkan menurut Wendy. "Tentu saja boleh, sebelum jam masuk tiba." wanita disampingnya bergumam, angin menerpa rambut mereka udara di taman sekolah benar-benar membuat mata ingin tertidur di jam istirahat seperti ini. "Kamu tahu, aku berlibur juga menghilangkan trauma yang ada dalam diri pada akhirnya aku bisa melewatin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN