164. Lagi dan lagi

1040 Kata

"Gio, aku mohon." Resya berulang kali mencegah apa yang lelaki itu inginkan. Berusaha membujuk kekasihnya untuk tidak melakukan hal bodoh itu lagi. Resya benar-benar takut akan mengecewakan Tante Melody. "Resya aku mohon, aku janji untuk berhati-hati. Kali ini saja?" pintanya dengan penuh permohonan. Tatapan itu, dan mata berbelas kasih membuat Resya lagi-lagi dalam kebimbangan. Meskipun semua yang lelaki tersebut katakan adalah kebenaran. Gio tak pernah mengingkari janji-janjinya dan ia bahkan bisa menggantungkan diri pada prianya. Resya terdiam, ia menunduk lalu mengangguk pelan. Tidak ada pilihan lain, atau lebih tepatnya Resya tak dapat menolak permintaan Gio. Sedikit saja menolak, ia akan merasa bersalah seperti beberapa hari yang lalu. Gio yang berdiri dihadapannya, tersenyum mer

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN