165. malam sempurna

1094 Kata

Kini lelaki itu sudah tumbuh menjadi dewasa, berpikir jauh lebih positif. Ia sadar, percuma memiliki keluarga yang utuh tetapi pondasi dalam keluarga tersebut tak kokoh. Rio membiarkan mamanya menikah bersama Om Jack, atau sekarang mungkin dia akan memanggilnya dengan panggilan 'Papa'. Meski sejujurnya, dia memang belum akrab dengan lelaki tersebut, namun melihat sorot bahagia dari Mamanya membuatnya percaya bahwa pria tersebut mampu menjaga Mamanya. Ia berpikir, bahwa Mamanya juga butuh pendamping hidup. Bukan hanya dirinya, apalagi sangatlah lucu ketika nanti di masa tua mamanya hanyalah seorang diri. Tak akan mungkin, neneknya ini akan terus menemani beliau. "Nak, Nenek senang sekali akhirnya Mamamu sudah menemukan cintanya." "Iya nek, Rio juga senang." "Nenek masih ingat sekali,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN