Dev 1

1061 Kata

Kamalia masih termangu di tengah tangga, tapi lega karena ponselnya tergeletak di meja dan Devin sedang serius nonton pertandingan bola. 'Semoga saja tidak membaca pesan-pesan dari Mbak Eva.' "Mau kubuatkan minum?" tanya Kamalia setelah berdiri di belakang sofa. Devin menoleh sejenak. "Boleh." "Teh atau wedang jahe?" "Kopi saja." "Kopi?" Kamalia heran karena Devin tidak suka minum kopi di malam hari. "Iya, karena aku tidak ingin tidur malam ini." "Sebentar aku buatkan." Kamalia ke dapur. Rasa heran menjejali hati, kenapa Devin tidak ingin tidur? Apa dia akan begadang nonton pertandingan bola. Diambilnya teko untuk merebus air dan menyiapkan cangkir kecil. Sumi mungkin sudah tidur. Biasanya kalau malam-malam terdengar ia di dapur, gadis itu akan menghampiri. "Ini kopinya." Kop

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN