Feby tercengang dengan perkataan Edgar, tidak berniat meladeni lelaki itu lebih jauh, ia lebih memilih untuk segera pergi dari sana, lagi pula sepertinya Andrew tidak akan bisa membantunya. lelaki itu saja terlihat begitu menurut pada Edgar yang artinya berarti dia berada dalam kendali mantan suaminya itu.
"Mau pergi kemana?" tanya Edgar yang masih kekeh menahan lengan Feby saat ingin keluar.
"Lepaskan aku, ke
mana aku pergi itu bukan urusanmu." jawab Feby ketus.
Edgar tersenyum entah mengapa dia menjadi lebih tertarik pada Feby, dia suka melihat sikap liar dan sulit di atur ... setelah bercerai baru Edgar menyadari kalau dia sangat membutuhkan Feby, dia tidak bisa hidup tanpa wanita itu, terserah jika dia hanya di anggap obsesi atau menjadikan Feby objek tapi bagi dirinya Feby memang
