Feby mencicing satu lengannya terkunci dan satu lengan lain tidak dapat menahan tubuh besar, Edgar.
"Berhenti, Edgar!!! jangan coba-coba melakukan hal itu padaku." Feby berteriak, dia tidak ingin menerima perlakuan Edgar lagi, mereka sudah berpisah dan Feby tidak pantas menerima semua ini lagi ...
"Aku akan berhenti, jika kau bisa menghentikan aku ... kau sangat tahu bagaimana aku kan. Jika sudah berada di posisi ini apakah aku pernah berhenti?" Edgar menyudutkan Feby, sementara wanita itu semakin tidak berdaya ...
Edgar menekan lengan Feby yang lain, kini dua pergelangan tangan wanita itu sudah terkunci, Feby hanya bisa menangis saat Edgar dengan leluasa bermain di lehernya, lelaki itu juga membutuhkan pakaian Feby perlahan-lahan ...Feby hanya bisa memejamkan matanya berharap semua in
