Feby duduk di bangku sambil memandang Aslan dan Levin yang sedang bermain bersama yang lain. Edgar menghampiri Feby lelaki duduk dengan wajah sedikit kaku, Feby menoleh dan membuat tatapan mereka berdua, mereka saling melemparkan senyum, sebuah ketulusan dan kelegaan nampak di wajah mereka berdua. Feby jadi yang pertama memutuskan pandangan mata itu. Wanita itu kembali menatap ke arah masa depannya yaitu, Levin. "Selamat, Feby. Aku dengan tulus berharap kau bahagia ..." Ujar Edgar. Lelaki itu ikut memandang ke arah Levin dan Aslan. Putranya yang terlihat bahagia bersama dengan Levin. Feby memilih orang yang tepat kali ini, memilih orang yang menerima Feby dengan apa yang ada pada diri wanita itu, baik masalalu dan Aslan. Feby tersenyum kecil, mendengar perkataan lelaki itu. "Terima kasi