"Kamu simpan berkas aslinya ini, Sha. Jika sampai Pak Asep kembali berulah, beritahu aku segera."
"Baik, Tuan."
Buru-buru aku masuk ke dalam kamar untuk menyimpan surat penting yang sudah kami tandatangani tadi. Ini setengah jam berlalu setelah kepulangan dari rumah Pak Asep. Banyak hal yang telah Tuan Bumi bicarakan pada kami. Beliau memang pandai dan lebih mengerti jika mengurusi hal berbau hukum seperti ini. Dan aku serahkan semua kepada beliau. Lebih baik menurut saja dengan apa yang Tuan Bumi minta.
Setelah dokumen aku simpan di tempat yang aman, gegas aku menuju dapur untuk membuat minuman hangat. Sekarang hari beranjak malam. Di luar hujan mulai turun dengan lebatnya. Menurut Bapak, cuaca akhir-akhir ini di kampungku memang sedang tidak dapat diprediksi. Ketika siang, panas sanga
