19. Surat Perjanjian

1083 Kata

Bapak dan Ibu menyambutku dengan kebingungan. Aku memang mengatakan pada mereka jika hari ini akan pulang. Tapi aku tak pernah bercerita jika akan pulang dengan seseorang. Oleh sebab itulah keterkejutan itu kentara terlihat dari wajah keduanya. "Pak ... Bu. Ini Tuan Bumi. Bos Alisha. Pemilik hotel tempatku bekerja." Kuperkenalkan Tuan Bumi pada mereka membuat keduanya saling pandang dan mengulas senyuman. Dengan sopan Tuan Bumi memberikan salam pada Bapak dan Ibu. Padahal jika aku telaah usia Tuan Bumi ini tidak beda jauh dari bapak dan ibuku. Bisa jadi mereka seumuran. Tapi karena Tuan Bumi ini orang kaya sehingga selalu merawat diri dan menjaga penampilan yang menjadikannya terlihat lebih muda daripada kedua orang tuaku. Herannya tak ada kesan sombong atau membanggakan diri di hadapan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN