18. Pulang Kampung

1100 Kata

"Kenapa kita ada di sini?" Pertanyaan yang justru aku ajukan demi menuntaskan rasa penasaran. "Bukannya kamu ingin pulang kampung?" "Iya. Tapi kenapa Tuan mengantarkan saya ke bandara bukan ke ... terminal," cicitku lirih. "Karena kita akan naik pesawat, jadi aku membawamu ke sini." Tunggu sebentar. Apa tadi yang Tuan Bumi katakan. Kita. Itu artinya aku dan dia. Maksudnya? "Tuan." "Ada apalagi, Alisha!" "Kenapa tadi Tuan mengatakan kita akan naik pesawat." "Apanya yang salah. Aku memang akan mengantarmu pulang ke kampung dengan naik pesawat bukan bis." "Hah! Apa?" Tubuhku memutar ke samping dengan mulut terbuka karena tidak percaya. Tuan Bumi akan mengantarku. Bagaimana bisa jadi seperti ini. Kenapa aku tidak sendiri pulangnya. Kenapa Tuan Bumi ikut serta. Dan masih banyak lagi k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN